Kulon Progo – Gubernur DIY Sri Sultan HB X, meninjau langsung tanah kas desa yang disawa menggunakan dana keistimawaan di Kelurahan Banjar Harjo, Kali Bawang, Kulon progo. Penyewaan tanah kas desa dengan danais ini diperuntukan untuk Masyarakat miskin sekitar untuk menopang perekonimian mereka sekaligus meningkatkan produktifitas komuditas yang diunggulkan pada wilayah tersebut. Dengan adanya program ini, Sri Sultan Hamengkubuwana ke X berharap angka kemiskinan di kabupaten kulon progo dapat menurun.

“peluang itu sudah dibuka sekarang nanem melon, nanem anggur, nanem macem-macem yang penting dia punya tanaman itu mempunyai nilai lebih” ucap Sri Sultan Hamengkubuwana X, Gubenur DIY.

Komunitas kelengkeng menjadi salah satu unggulan diagro edu wisata Kelurahan Banjar Harjo, menurut salah satu penanggung jawab lahan Zaenal Arifin lahan tanah kas desa seluas 5 hektar ini ditanami 1.170 batang pohon kelengkeng, 50 pohon durian dan 10 pohon alpukat. Kelengkeng dipilih karena memgingat masa panennya relatif cepat yaitu 2 tahun sejak penanaman dan nilai ekonimi yang masih tinggi.

“Untuk kita larinya ke kelengkeng karena untuk saat ini untuk yang dominan kelengkeng kan bisa untuk panen lebih cepat dan untuk kedepannya lebih menjanjikan, untuk diharga jual kita masih diharga 40 dari petik kebun. Untk kalua tanaman estimasi 2 tahun kitab isa mencapai 20 kilo, tapi kalua yang sudah ada disana 4 tahun itu sudah mencapai 40 kilo per batang. Ini lahan tebu” ucap zaenal Arifin, penanggung jawab lahan

Bagas, RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *