Universitas Gadjah Mada, hari Selasa secara resmi meluncurkan pesawat terbang tanpa awak, yang diberi nama Palapa S-1. Pesawat yang memiliki kemampuan V-TOL atau take-off, dan landing secara tegak lurus ini telah selesai menjalani berbagai uji, dan dinyatakan lolos.

Selain dilengkapi dengan mesin bakar, pesawat ini juga memiliki rotor elektronik yang menjadikannya bisa terbang vertikal maupun hover, dan mampu terbang selama 6 jam dengan kecepatan jelajah 80 km/jam, dan kecepatan maksimal 120km/jam.

Drone yang fungsi pertamanya untuk pemantauan kebakaran hutan ini, dilengkapi dengan kamera-kamera dengan resolusi tinggi. Namun demikian, pesawat terbang tanpa awak ini relevan dikembangkan untuk menjalankan fungsi-fungsi lain.

Keberhasilan uji terbang ini, nantinya akan dilaporkan ke pemerintah termasuk ke Kementrian Pertahanan RI.

Widi, RBTV.

By Nabila

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *