Kulon Progo- Virus  Japanese Encephalitis merupakan peradangan organ otak anak yang berpengaruh pada perkembangan otak berikutnya, tidak hanya mengganggu perkembangan otak virus ini juga mengakitbatkan kelumpuhan hingga kematian, Dinas Kesehatan Kulon Progo  menggelar perancangan introduksi vaksin JE sebagai upaya untuk melindungi anak-anak Kulon Progo agar terhindar sekaligus terimunisasi dari virus ini. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo Sri Budi Utami virus ini menyebar melalui nyamuk culek sehingga masyarakat dihimbau Kembali untuk aktif dalam pemberantasan sarang nyamuk atau PSN.

“ Justru nyamuk saksake tu lo mas,nyamuk yang ada di lingkup kita,ya nyamuk culek itu kalo kita menyebut nyamuk culek agak gede nyamuknya itu banyak populasi di tempat kita itu banyak,tapi Alhamdulillah sampai hari ini semoga tidak nggih. Itu kan 95 nasional, tapi semoga lebih dari itu.”, Sri Budi Utami, Kepala Dinkes Kulon Progo.

Dinkes Kulon Progo menargetkan 81 ribu anak di Kulon Progo akan memiliki perlindungan imunisasi dari virus ini, program vaksinasi virus JE ini dilakukan serentak Provinsi DIY menjadi wilayah ke tiga setelah Bali dan Kalimantan Barat.

“Ini saya kira di DIY ketiga setelah dari Bali dan Kalimantan Barat dan vaksin JE ini saya kira sangat urgent dan sangat penting karena kalau penyakit JE nya sendiri agak ngeri juga,agak takut juga karena kalau menyerang otak, ya dengan adanya vaksin ini yang kita harapkan anak kita semua bisa terhindar dari penyakit JE ini, sehingga kita lakukan vaksin ini untuk anak-anak yang umurnya 9 bulan sampai 5 tahun.”, Triyono, Sekda Kulon Progo.

Bagas, RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *