Surakarta- Polresta Surakarta menggelar apel gabungan dan gelar pasukan Operasi Mantap Praja 2024. Selain dari kepolisian, apel persiapan Pilkada ini juga diikuti oleh TNI, Pemerintah Kota Surakarta, serta berbagai pihak lainnya yang terlibat dalam penyelenggaraan Pilkada.

Pengamanan Pilkada di Kota Solo direncanakan akan melibatkan sekitar 3.600 personel gabungan yang terdiri dari berbagai satuan dan instansi terkait. Wakil Kepala Polresta Surakarta, AKBP Catur Cahyono, menyatakan bahwa selain personel, logistik untuk pengamanan juga telah dipersiapkan secara matang untuk mendukung kelancaran dan keamanan proses Pilkada.

Sementara itu, Wali Kota Surakarta, Teguh Prakosa, mengharapkan agar Pilkada di Solo dapat berlangsung dengan aman, nyaman, dan damai. Ia mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk menyikapi proses Pilkada ini dengan sikap yang tenang dan penuh kebijaksanaan.

“Namanya saja pesta, jadi kalau ada yang memecahkan gelas, itu adalah hal yang biasa. Namun, kita sudah memiliki petugas-petugas yang siap menangani. Tugas kita adalah meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan, khususnya terkait isu-isu di media sosial. Tim siber dari TNI dan Polri telah dilibatkan untuk mengawasi perkembangan di dunia maya. Masing-masing pihak memiliki infrastruktur yang lengkap untuk memantau, agar Solo tetap aman, nyaman, dan penuh toleransi,” ungkap Teguh Prakosa, Wali Kota Surakarta.

Hingga saat ini, Kota Solo masih terbilang kondusif, meskipun sebelumnya sempat terjadi beberapa aksi damai yang dilakukan oleh mahasiswa dan masyarakat. Dalam aksi tersebut, mereka menyuarakan tuntutan terkait penguatan keputusan Mahkamah Konstitusi mengenai aturan calon kepala daerah, yang dianggap penting demi terjaminnya keadilan dalam pelaksanaan Pilkada.

Rizki Budi Pratama, RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *