Lantai tiga Pasar Prambanan di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta yang dipenuhi material pecahan genteng semen yang rontok akibatdiguncang gempa dengan kekuatan 5,8 SR. saat kejadian, pasar dalam keadaan sepi, sehingga tidak ada pengunjung maupu pedagang pasar yang mengalami luka-luka akibat tertimpa pecahan materian.
Atap rontok diguncang gempa ini terjadi di tiga titik. Antara lain los pedagang snack, los sayuran, dan bagian tengah. Pada hari selasa ini akan dilakukan pemeriksaan di bagian atap dan pembersihan sisa-sisa material yang rontok. Meski tidak tutup sepenuhnya, sebagian pedagang akan dipindahkan sementara sampai asessmen dan selesainya perbaikan.
State”Aktivitas kebetulan landai, jadi gak begitu ramai, tapi di lantai 3 ada aktivitas pedagang. Di lantai 3 jadi untuk komoditasnya yang disini itu jajanan pasar, terus yang di selatan itu komoditas sayur. Untuk reruntuhan material ada di 3 titik, yang komoditas sayur itu pada rontok, terus yang komoditas jajanan juga rontok, terus yang tengah juga iya.” Ungkap Aris Setiawan, selaku security pasar.
State”Masih kita tunggu semuanya, belum ada yang masuk kecuali Pasar Prambanan ini ya, yang mungkn pertama kali masuk. Ini beberapa genteng pada rontok ambruk, kurang lebih ya sekitar 200-300 genteng, tapi memang letaknya miring jadi rawan longsor.” Ungkap Bambang Kuntoro, Kabid Kedaruratan BPBD Sleman.
Demi keamanan jika terjadi gempa susulan, maka area reruntuhan diberi batas, untuk sementara dilarang digunakan untuk berjualan. Sementara itu, BPBD mendata dampak akibat gempa yang mengguncang, tercatat baru Pasar Prambanan. Pihaknya masih menunggu laporan dari relawan di setiap desa, jika ada kerusakan akibat gempa.
Widi
RBTV