Guncangan gempa bumi yang terpusat di Barat Daya Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta dengan magnitudo 5,8 skala richter, pada pukul 19.75 WIB Senin malam, sempat dirasakan wisatawan di Malioboro Kota Yogyakarta. Warga dan wisatawan yang sebelumnya sempat berada di lt.3 pusat perbelanjaan, mengaku panik untuk menyelamatkan diri, karena getaran guncangan gempa bumi tersebut, dirasakan cukup kuat dan kencang selama beberapa detik.
“Saya tadi di lantai 3, ya sedikit panik cukup terasa juga, kebetulan di lantai 3 juga jadi agak kenceng kerasa getarannya” Karis, Wisatawan.
“Posisi kulo nggeh ten riki niki, nggeh terasa, podo melayu le neng njero podo metu kabeh, ora suwi tapi yo banter” Waluyo, Warga.
Getaran guncangan gempa yang terpusat di 95 km Barat Daya Gunung Kidul di kedalaman 30 km tersebut, juga sempat terekam alat seismogram BPPTKG Yogyakarta. Meski demikian, BPPTKG menyatakan guncangan gempa tersebut sejauh ini dilaporkan belum mempengaruhi aktivitas vulkanik Gunung Merapi yang saat ini masih di level siaga 3.
Pasca guncangan gempa, aktivitas wisata di Malioboro tetap kembali normal seperti biasanya. Sementara itu hingga kini, di wilayah DIY belum ada laporan kerusakan akibat dampak gempa bumi tersebut.
Agung, RBTV.