KULON PROGO – Sistem pengamanan kota, atau sispamkota ini bertujuan sebagai antisipasi terhadap segala bentuk tindak anarkis, yang berpotensi terjadi pada saat pelaksanaan Pilkada Kulon Progo 2024. Dalam hal ini, pihak Polres Kulon Progo telah memetakan berbagai skenario tindak anarkis, yang mungkin terjadi pada saat pemilu, dengan demikian, berbagai pola pengamanan juga telah dimatangkan sehingga keamanan dalam pilkada tetap terjaga.

Menurut Kabagops Polres Kulon Progo, Kompol Sumalugi, dalam sispamkota ini, telah disimulasikan secara runtut, mulai dari situasi pilkada yang masih kondusif, hingga berujung ke tindak anarkis. Adapun  personel yang dilibarkan dalam sispamkota ini berjumlah 450 orang.

“Kita sudah memetakan terhadap terhadap kerawanan-kerawanan yang ada terkait dengan pelaksanaan pilkada nanti tentu pola pengamanannya kita akan sesuaikan dengan kerawanan di tiap-tiap tahapan yang ada tentu tiap-tiap kerawanan di tiap tahapan akan berbeda dan ini tadi sudah kita simulasikan mulai dari tahapan ketika situasi masih kondusif sampai situasi yang anarkis, personil yang dilibatkan untuk di polres kulon progo ini tadi sekitar 450 personil untuk pelaksanaan kegiatan sispamkota“. Ungkap Kompol Sumalugi selaku Kabagops Polres Kulon Progo.

Dalam masa pelaksanaan pilkada 2024, akan mendatangkan massa yang banyak, dan berpotensi menimbulkan kericuhan berujung anarkis, yang diakibatkan oleh gesekan antar kelompok masyarakat. Hal tersebut menjadi kekhawatiran, dan menjadi fokus utama kepada dinas terkait hingga masyarakat, untuk bekerja sama meminimalisir hal yang tidak diinginkan.

BAGAS, RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *