YOGYAKARTA – Pemandangan lazim menjelang Pilkada kembali terlihat di Kota Yogyakarta. Baliho-baliho para calon wali kota berukuran besar dan kecil kini menghiasi jalan-jalan utama dan kawasan strategis yakni perempatan jalan umum.
Di simpang jalan raya lowanu, kusumanegara hingga simpang jalan hayam wuruk, marak bertebaran baliho kandidat yang diperkirakan akan maju dalam pilkada pemilhan walikota Yogyakarta.
Baliho ini dipasang dengan beragam ukuran, dari yang ukuran besar hingga kecil.
Menanggapi hal tersebut, komisi pemilihn umum kota yogyakarta memberikan apresiasi namun pihaknya meminta agar pemasangan tersebut sesuai regulasi dan mentaati aturan, seperti memiliki ijin resmi dan tertib membayar pajak. Pemasangannya baliho juga di harapkan mengedepankan estetika dengan memperhatikan lokasi dan ukuran, agar tidak menganggu lingkungan disekitaranya.
“ Ini adalah kebebasan ekspresi politik tapi satu sisi lain kita juga menghimbau untuk secara estetika agar tetap nyaman sehingga masyarakat mungkin tidak apa mendukung dengan kenyamanan ke estetika media luar-luar “. Ungkap Noor Harsya Aryosamodro selaku Ketua KPU Kota Yogya.
Pemasangan baliho ini adalah cara praktis kandidat agar mudah di kenal masyarakat. Sesuai ketentuan, pembukaan pendaftaran pasangan calon oleh KPU ini akan dimulai pada 24 agustus hingga 26 agustus 2024.
Agung, RBTV.