SURAKARTA- Suasana gemuruh terdengar di depan Gedung DPRD Surakarta, dimana sekelompok mahasiswa dari Aliansi BEM Solo Raya tengah menggelar aksi unjuk rasa dengan penuh semangat.
Koordinator Aksi (Rozin Afianto): (Suaranya bergema) “Kami hadir di sini untuk menyuarakan keadilan dan demokrasi!”
Para mahasiswa memegang spanduk-spanduk besar yang memuat sorotan terhadap berbagai RUU dan program kontroversial seperti RUU TNI-Polri, RUU Penyiaran, serta rencana program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang mereka nilai menuai polemik.
Koordinator Aksi (Rozin Afianto): “Indonesia cemas, bukan lagi Indonesia emas 2045!”
Pada akhirnya, wakil pimpinan DPRD Surakarta turun tangan untuk bertemu dengan para peserta aksi, menjanjikan bahwa tuntutan mereka akan disampaikan dengan serius kepada pihak yang berwenang.
Wakil Pimpinan DPRD Surakarta: “Kami menghargai aspirasi kalian. Kami akan berusaha agar suara kalian didengar di tingkat nasional.”
Suasana kemudian mereda, meninggalkan jejak harapan bahwa aksi ini akan membawa perubahan yang mereka harapkan.