Sebagai wujud rasa syukur atas kelimpahan hasil panen di musim tanam kedua, puluhan warga Dusun Pereng, Pengasih, Kulonprogo menggelar ritual adat tradisi wiwitan. Tradisi ini dilaksanakan rutin setiap tahun, tradisi wiwitan juga menjadi bukti komitmen seluruh warga dusun dalam melestarikan adat dan tradisi budaya warisan leluhur.

Seperti inilah suasana upacara adat tradisi wiwitan agung, yang digelar warga masyarakat Dusun Pereng, Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Puluhan warga mulai dari kalangan remaja hingga orang tua, nampak antusias mengikuti tradisi wiwitan atau panen padi pertama di musim tanam kedua. Mengenakan atribut pakaian adat jawa, warga memulai rangkaian acara dengan melakukan kirab mengelilingi bulak atau lahan pertanian desa mereka.

Membawa gunungan berisi hasil bumi, warga lalu berkumpul di balai pertemuan dusun untuk melakukan doa bersama. Setelah prosesi doa selesai dilakukan, warga dipimpin kepala dukuh lalu memulai acara panen padi pertama dilanjutkan acara kenduri yang diikuti seluruh warga. Selain digelar sebagai bentuk rasa syukur atas kelimpahan hasil panen kepada Tuhan Yang Maha Esa, tradisi wiwitan ini juga digelar sebagai upaya memupuk semangat persatuan dan gotong-royong antar seluruh warga.

“Pramilo agenda tiap tahunipun meniko wonten ing MP2 tiap musim panen padi meniko kagem raosipun dhumateng ngarsonipun Gusti Allah ingkang sampun paring taneman wantun meniko sampun kuning sampun siap dipun panen. Alhamdulillah meniko sae anggenipun sami nanem” ungkap Wahyudi, Dukuh Pereng.

“Kegiatan wiwitan wonten ing masyarakat ingkang sepisan niko digalakaken malih gotong-royong wonten ing masyarakat ingkang sampun radi pudar meniko kito pamrih supados saget digalakaken malih wonten ing Kalurahan Sendangsari. Meniko wujudaken kerjasama sedoyo lini saking masyarakat sendangsari” ungkap Suwarno Utomo, Kamituo Sendangsari.

Tak seperti musim tanam sebelumnya, para petani di Dusun Pereng, sendangsari, Pengasih tahun ini mendapatkan hasil panen padi yang melimpah. Puluhan hektar lahan pertanian padi nampak tumbuh subur tanpa terkena serangan hama maupun penyakit. Lewat tradisi wiwitan inilah warga berharap agar kondisi ini bisa terus berlanjut di musim-musim tanam berikutnya.

BAGAS

RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *