Sejumlah aplikasi di perkenalkan saat rapat kerja teknis fungsi lalu lintas 2024. Di mana polda DIY menjadi tuan rumah kali ini. Melalui sejumlah aplikasi ini, nantinya tilang elektronik tidak hanya dapat mengidentifikasi kendaraan, namun sekaligus pengendaranya.

Sejumlah aplikasi yang di soft launching saat rekernis adalah yan terkait elektronik traffic law enforcemen. Di mana selama ini ETLE yang di lakukan adalah hanya menindak pelanggaran kendaraan. Sesuai arahan kapolri dan sudah di tindaklanjuti oleh dikorlantas polri, dasilitas tersebut harus dapat mengidentifikasi orangnya dan menindak pelanggaran pengemudinya.

Kedepan akan di laksanakan soft launching aplikasi universal traffic recorder atau UTR. Di mana akan ada poin penindakan mulai dari pelanggaran ringan, sedang dan berat.

“Untuk beberapa aplikasi yang kami soft launching, pada hari ini terkait dengan ETLE FR. Selama ini ETLE yang kami lakukan adalah kami hanya menindak pelanggaran terhadap kendaraan. Namun sesuai dengan arahan dari kapolri dan korlantas di tindaklanjuti, kami harus bisa mengidntifikasi atau menindak pelanggaran pengemudinya. Dan ini telah kami soft launching kepada publik dengan ETLE FR. Tentunya untuk kedepan, kami juga ada soft launching aplikasi universal traffic recorder.” Ungkap Brigjend polisi R. Slamet Santoso, S.H., S.I K, selaku Dirgakkum korlantas polri

Hadir dalam kegiatan ini, kapolri jendral polisi Listiyo Sigit Prabowo, menko PMK Muhadjir Effendy, mentri perhubungan Budi Karya Sumandi, kabareskrim polri Komjen Wahyu Widada, kadiv humas polri Irjen Sandi Nugroho, dan pejabat utama di lingkungan polri dan polda se Indonesia.

Terdapat pameran aplikasi-aplikasi yang di siapkan, sehingga masyarakat bisa melihat teknologi yang di gunakan dalam melaksanakan tugas di direktorat lalu lintas polri.

Kadir, RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *