Seperti yang di alami peternak di kota Solo, Jawa Tengah Yoyok Mugiyatno yang mengaku penjualan sapi Bali di tempatnya mengalami peningkatan.

Mereka membeli sapi Bali tersebut sebagai hewan kurban, pada hari raya Idul Adha mendatang. Yoyok menilai kualitas daging sapi bali lebih banyak dari sapi lokal.

Yoyok juga mengatakan fisik sapi Bali lebih kuat lantaran hasil dari perkawinan silang. Selain itu, sapi Bali di gembalakan liar sehingga mendapat asupan makanan alami.

“menurut informasi yang kami terima, sapi Bali itu lebih banyak dagingnya dari pada sapi lainnya. Karena sapi Bali itu lebih sedikit tulangnya, dan lemaknya hampir tidak ada. Para pembeli lebih memilih sapi Bali dari pada sapi lokal di sini”. Ujar Yoyok Mugiyatno, pengelola ternak sapi.

Untuk harga sapi Bali lebih mural, yaitu sekitar sembilan belas juta rupiah per ekor. Sementara sapi lokal hingga dua puluh lima juta rupiah per ekor.

Rizki Budi Pratama, RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *