Pabrik pengolahan minyak kayu putih yang berada di desa Gading, kapanewon Playen, Gunungkidul terbakar. Penyebab di duga berasal dari sisa pembakaran di desa Gading, kapanewon Playen, belum padam.

Kebakaran yang terjadi pada pabrik kayu pengolahan minyak kayu putih menyebabkan bangunan pabrik hangus terbakar. Warga sekitar juga sempat merekam kejadian kebakaran tersebut. Kejadian berawal saat petugas penyulingan di kawasan tersebut, yang melihat api yang menyala dari tempat penyulingan minyak kayu putih. Api dengan cepat melahap bangunan pabrik yang berisi ,material yang mudah terbakar.

Mendapati laporan, petugas gabungan dari damkar Gunungkidul dan BPBD Gunungkidul langsung mendatangi Lokasi kejadian dan berjibaku memadamkan api. Sebanyak lima mobil pemadam kebakaran, tiga mobil tangka dan dua alat berat di terjunkan untuk menjinakkan si jago merah.

Banyaknya material limbah dan bahan kayu putih yang terbakar membuat petugas meminta bantuan dari damkar dan BPBD Bantul untuk membantu proses pemadaman.

Di duga pemicu kebakaran berasal dari sisa pembakaran dari limbah kayu putih yang belum sepenuhnya padam, yang kemudian terabakar lalu menyambar bahan kayu putih yang tak jauh dari lokasi.

“Penyebab hal ini di sebabkan dari sisa kebakaran yang sepenuhnya padam. Di susul juga dengan kebakaran di tempat lain, tepatnya kebakaran di Bantul yang berada di unit Piyungan. Untuk kendala sendiri, karena tumpukanya di sini sudah terlalu banyak dan tentu mudah terbakar, jadi untuk memadamkan sangat sulit. Sehingga kami menggunakan alternatif lain, dengan cara menyingkirkan Jerami tersebut dan sisa produksi minyak, menggunakan alat berat.” Ungkap Ahmad Riyadi, ketua tim reaksi cepat BPBD Gunungkidul

Tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini. Kerugian dari kebakaran ini di prediksi dapat mencapai puluhan juta rupiah.

Agung, RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *