Kebakaran terjadi di kawasan Manahan, tepatnya di bawah overpass Manahan, kota Solo jumat malam tanggal tujuh belas mei lalu.
Dari keterangan warga, kebakaran terjadi sekitar pukul sembilan malam. Api langsung membesar, dan membakar sejumlah rumah warga yang berada di tepi rel kereta api.
Api diduga berasal dari korsleting listrik, butuh waktu sekitar satu jam bagi petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan si jago merah.
Salah satu korban bahkan harus kehilangan uang jutaan rupiah, akibat kebakaran ini. Dirinya memungut uang yang terbakar, dan berharap ada yang dapat ditukarkan.
“ini sekitar 5 juta, dari usaha dagang angkringan. Di simpan di atas kotak, dan mungkin kotaknya terbakar. Saya lihat apinya sudah dekat, jadi selamatkan diri terlebih dahulu”. Ujar Hasanudin, korban kebakaran.
Para pemilik rumah untuk sementara mengungsi di kantor kelurahan setempat. Pihak kelurahan pun melakukan pendataan korban musibah kebakaran ini.
“sementara ada 9 KK, ada 2 KK yang satu rumah. Ini masih mengungsi di kelurahan, terakhir masih 2 orang yang belum ketemu sampai sekarang. Semua korban di kelurahan semua, sisa 2 orang yang mungkin masih di sekitar lokasi kejadian. Di pastikan aman, sementara ini kita sudah koordinasi dengan Dinsos, BPBD, dan PMI mungkin sebentar lagi akan ada bantuan datang”. Ujar Bagus Bahtiar, kasi pemerintahan kelurahan Manahan.
Warga sempat keluar, dan membantu memadamkan api. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Rizki Budi Pratama, RBTV.