Dua politisi dari Gerindra dan PKB menduduki peringkat teratas mendulang suara tertinggi dalam jajak pendapat pemilih muda sebagai kandidat yang di usulkan menjadi calon wali kota jelang Pilkada 2024 kota Yogyakarta.

Sementara itu, politisi muda PKB Sholihul Hadi yang mendulang nilai tertinggi kedua dalam polling tersebut mengaku bahwa keputusan maju atau tidaknya sebagai bakal calon di pilkada sangat di tentukan oleh restu dari para Kiai di kota Yogyakarta.

Sebuah polling yang di lakukan lembaga survei Institute Potensi Indonesia (IPI) dengan kelompok umur 17 hingga 45 tahun di kota Yogyakarta pada 1 hingga 5 Mei 2024 di hasilkan sejumlah figur muda sebagai kandidat yang di usulkan menjadi calon wali kota jelang pilkada 2024 kota Yogyakarta.

Di antara sosok muda yang mencuri perhatian publik adalah Krisma Eka Putra dari partai Gerindra, sebanyak 44,1 persen, lalu Sholihul Hadi dari PKB yang mendapatkan suara 41,2 persen. Keduanya menduduki peringkat pertama dan kedua dalam polling yang di adakan oleh lembaga kajian penelitian yang berbasis di Sambilegi Kidul, Depok, Sleman.

Sementara itu, ketua PDC PKB kota Yogyakarta sekaligus calon anggota DPRD kota Yogyakarta terpilih periode 2024-2029, Sholihul Hadi memberikan apresiasi tinggi terhadap survei tersebut. Di singgung kemungkinan akan maju sebagai balak calon Walikota, Wakil Walikota di pilkada kota Yogyakarta 2024, dirinya masih menunggu restu dari para Kiai di kota Yogyakarta.

“Jika memang para Kiai di kota Yogyakarta merestui atau memberikan perintah kepada saya, saya secara pribadi dan keluarga juga akan menjalankan perintah dari Kiai saja. Artinya, seperti majunya saya ini bukan keinginan saya secara pribadi untuk duduk di kursi legislatif. Ini pun karena kepentingan bersama, terutama untuk para Kiai yang ada di kota Yogyakarta. Kalo keterkaitan dari pilkada, kami masih menunggu arahan dari Kiai-Kiai kami yang ada di kota Yogyakarta.” Ungksp Sholihul Hadi, ketua DPC PKB kota Yogyakarta

Dengan waktu kurang dari 7 bulan, diperkirakan nama-nama kandidat bakal calon walikota maupun wakil walikota Yogyakarta merupakan sumbu pemerintahan di DIY. Sehingga peta perpolitikan sulit untuk di prediksi.

Agung, RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *