Libur panjang kenaikan Isa Almasih di sertai cuti bersama, kawasan wisata Malioboro kota Yoyakarta di serbu para wisatawan dari berbagai daerah.
Selain memadati pusat oleh-oleh Malioboro, keramaian wisatawan juga membuat arus lalu lintas di sepanjang jalan Malioboro padat merayap.
Kawasan wisata Malioboro masih menjadi tujuan wisatawan luar daerah menghabiskan waktu libur panjang kenaikan Isa Almasih pekan ini. Banyaknya kendraan hingga keramaian wisatawan membuat kemacetan arus lalu lintas di sepanjang ruas jalan Malioboro kota Yogyakarta tampak pada di awal libur panjang kenaikan Yesus Kristus dan akhir pekan.
Kepadatan di dominasi oleh kendaraan wisatawan baik roda dua maupun empat. Selain di ruas jalan raya , jalur pedestrian Malioboro juga ramai dengan aktivitas wisatawan yang tengah menikmati suasana dengan berjalan kaki. Begitupun tempat pusat belanja oleh-oleh, Teras Malioboro 2 juga terpantau ramai oleh wisatawan yang berburu beragam oleh-oleh seperti kaos maupun batik.
“Malioboro cukup ikonik, kalau ke Jogja dan tidak ke Malioboro kayak ada yang kurang. Tempat legendaris bagi kami. Kalau ke Malioboro, kami biasa mencari oleh-oleh kayak pernak-perniknya itu unik di sini, karena di Jakarta tidak ada. Mungkin selain oleh-oleh, suasananya juga yang kami cari, apalagi ketika sore menjelang malam. Oleh-oleh yang di cari paling hanya bakpia, batik, gelang, barang-barang yang khas dengan Jogja saja.” Ungkap Doni & Nita, wisatawan asal Jakarta
Setiap momoen liburan, Malioboro selalu menjadi tempat favorit bagi wisatawan dari berbagai daerah, untu menikmati suasana. Di sini juga menjadi tempat yang sangat di sukai oleh para wisatawan dari luar daerah jika berkunjung ke Jogja, karena Yogyakarta memang sangat lekat dengan Malioboro.
Di prediksi tingkat kunjungan wisatawan di Malioboro ini, akan terus berlangsung hingga hari Minggu besok.
Agung Ristiono, RBTV.