Kepala Dinas Kebudayaan, Yeti Martanti dalam kesempatan pembukaan pameran lukisan di Greenhost Boutique Hotel Yogyakarta, mengapresiasi para seniman lukis. Terutama seniman lukis perempuan. Dengan adanya pelukis perempuan ini menjadi hal yang menarik karena keselarasan perempuan dengan alam, meneguhkan keberlanjutan lingkungan. Selain itu dengan karya-karya yang dituangkan dalam sebuah lukisan, menunjukkan peran perempuan yang sangat luar biasa.
“Green Harmoni, jadi bagaimana keselarasan hubungan antara wanita atau perempuan dengan alam. Ini juga kemudian yang meneguhkan, keberlanjutan dari proses dari lingkungan atau alam ini. Peran perempuan sangat luar biasa, dari peran-peran yang paling substansi di keluarga. Bagaimana menjaga sebuah keharmonisan,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan, Yeti Martanti.
Sementara salah satu pelukis yang tampil dalam pameran tersebut mengungkapkan, inspirasi dari lukisan ini. Salah satunya adalah dari kenangan masa lalu dan tidak akan terlupakan.
“Inspirasinya sebenarnya dari rumah eyang. Sebenarnya ini adalah salah satu karya kesayangan saya, karena pada saat pertama kali membuat memori saya pada masa kecil. Kalau liburan pasti pergi ke rumah eyang. Itu merupakan memori yang tidak akan pernah bisa saya lupakan,” ujar Hani Santana, Pelukis.
Rinamaulita, RBTV.