Kritikan DPRD terhadap program Gibran di sampaikan pada rapat paripurna, di gedung DPRD Surakarta. Rapat paripurna tersebut dalam rangka penyampaian rekomendasi DPRD terhadap laporan keterangan pertanggungjawaban wali kota Surakarta, tahun anggaran dua ribu dua puluh tiga.
Ke sembilan titik prioritas tersebut di antaranya revitalisasi Gatsu dan Ngarsopuro, taman Balekambang, Museum budaya dan teknologi, Islamic Center, Solo Safari, sentra IKM, pltsa putri cempo, dan Solo Technopark.
IKPJ tersebut di bacakan wakil ketua DPRD fraksi PKS, Sugeng Riyanto. Sugeng menyebut salah satu yang di kritik adalah, Masjid Raya Sheik Zayed yang di nilai menimbulkan beberapa dampak yang tidak di inginkan. Seperti kemacetan dan penyediaan lahan parkir, yang belum optimal.
Menanggapi kritikan tersebut, Gibran mengaku legowo menerimanya, dirinya mengaku akan menampung semua evaluasi dan masukan tersebut.
“masukan akan kami tampung, rekomendasi-rekomendasi yang sudah di paparkan tadi juga akan kami paparkan juga. Banyak masukan baik hari ini, dan akan jadi bahan evaluasi kedepannya. Sekali lagi mohon maaf apabila ada kekurangan-kekurangan akan kami perbaiki. Agar pembangunan di kota Solo ini, lebih memberikan dampak ke kota Solo dan lainnya”. Ujar Gibran Rakabuming Raka, wali kota Surakarta.
Rizki Budi Pratama, RBTV.