Siswa SMA Negeri 3 Yogyakarta yang tergabung dalam Sarasija Student Company. Mereka berhasil mengolah limbah plastik menjadi sabun mandi alami yang di beri nama Vikasati.

Meski sudah mulai di minati masyarakat, di harapkan sabun alami Vikasati dapat membantu pemerintah dalam mengatasi permasalahan limbah plastik.

Siswa SMA yang tergabung dalam Sarasija Student Company, berhasil membuat produk inovatif berupa sabun mandi ramah lingkungan.

Siswa Sarasija Student Company di damping guru dan kepala sekolah datang bersilaturahmi dengan penjabat Walikota Yogyakarta di rumah Dinas Walikota

Mereka di terima oleh PJ Walikota, Singgih Raharjo bersama istrinya, Atik Wulandari. Kedatangan mereka meminta doa restu dan dukungan dalam mengikuti kompetisi nasional ajang lomba Regional Student Company Competition. RSCC di adakan oleh Prestasi Junior Indonesia di Jakarta pada 26-27 April 2024 mendatang. SMA Negeri 3 Yogyakarta akan maju mewakili DIY dengan produk sabun mandi ramah lingkungan ide pembuatan sabun Vikasati, sesuai falsafah Hamemayu Hayuning Bawana.

“Minta izin dan pamitan karena tanggal 26 April anak Student Company SMA Negeri 3 Yogyakarta akan mengikuti lomba di Jakarta. Tadi di temui dengan bapak Walikota dan menyambut dengan sangat baik, mendukung dan sangat senang dengan adannya kegiatan kewirausahaan di SMA Negeri 3 Yogyakarta” ucap DR. Kuswara, Kepala sekolah SMAN 3 Yogyakarta

Sarasija Company, perusahaan yang beranggotakan 26 siswa SMA Negeri 3 Yogyakarta dan di dukung oleh Prestasi Junior Indonesia dan Starbucks. Produk sabun ramah lingkungan Vikasati sebagai inovasi baru memerangi sampah plastik. Terbuat dari bahan baku karbon aktif plastik yang bermanfaat untuk mengeksofoliasi kulit. Saat ini, produk Vikasati sudah lolos uji lab dan sedang memproses lisensi BPOM. Sarasija sudah mengeluarkan total 18 varian sabun. Sarasija Company mengharapkan banyak dukungan agar dapat meraih kejuaraan dan penghargaan di RSCC.

“Memanfaatkan sampah plastik menjadi sesuatu yang memiliki nilai lebih tinggi dalam ini adalah produk sabun Vikasati. Plastik yang kami gunakan bukan sembarang pastik melainkan plastik food grade atau plastik polypropylene dan plastik polyethylene. Sehingga produk sabun Vikasati kami terbukti aman. Dan karena produk sabun kami terbuat dari plastik tersebut, produk kami bisa mencerahkan dan bisa mengekfoliasi kulit” ucap Marsha Anis Yumna, President Di rector Sarasija Company SMAN 3 Yogyakarta.

PJ Walikota Yogyakarta mengatakan, “Jadi anak anak Sarasija ini menggunakan bahan plastik dengan kategori tertentu. Lalu di olah melibatkan beberapa vendor kemudian di olah menjadi sabun batangan ini. Ini adalah menarik. Dan ini cocok sekali dengan kondisi di Kota Yogyakarta, saat ini semua sedang memikirkan pengolahan sampah menjadi barang yang bermanfaat”

Inovasi yang di lakukan SMA Negeri 3 Yogyakarta di harapkan akan menjadi pilot projek bagi sekolah lain di Kota Yogyakarta, untuk ikut serta mengatasi persoalan sampah di Kota Yogyakarta.

Agung Ristiono, RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *