KULON PROGO

Pengembangan pemanfaatan Jamur tersebut dapat dilihat dalam Proyek makanan Antariksa atau Space Food, pada pameran Space Food, di kampung Alien, nanggulan, Kulon Progo, Yogyakarta.
Menurut Nina Lestari, Periset Projek Vmars, mayoritas Masyarakat, tidak begitu paham dengan pengolahan jamur yang memiliki beragam jenis, selain dengan jamur itu sendiri, bagian lain dari jamur seperti jelly yang ada di atas jamur the, dapat dimanfaatkan menjadi berbagai makanan sehingga menjadi terobosan dalam ketahanan pangan di masadepan.
“nah untuk jamurnya sendiri kadang kita piker ini Cuma teh nya aja ni yang puasa kita minum gtu kan,tapi ternyata dari skibunnya semacam jelly yang tumbuh diatasnya dan itu ternyata kita bisa olah menjadi bermacam makanan,dan juga kita disini ada makanan yang kita olah jadi semacam slay jadin semacam proteinbar dan itu jadi macam macam dan ternyata dan ga bakalah enak dengan makanan yang sudah ada selama ini dan itu punya potensi untuk susabilinti jadi kitab isa berpelanjutan gitu dimasa depan dan ini potensinya bagus sekali”jelas NINA LESTARI ( RESEARCHER PROJECT VMARS ).
Nina Berharap, Dengan Adanya Riset Ini Dapat Menimbulkan Sinergi Dari Berbagai Aspek, Untuk Memperlkuas Potensi Fungi Atau Jamur Sebagai Bahan Dasar Dalam Pengembangan Teknologi Pangan.
“kita sekarang sedang inspasi ke teknologi pangan untuk teman teman di teknologi pangan dan kemarin juga kami coba ajak dari teman teman gizi kita ini mau kolaborasi untuk menyempurnakan lagi” jelas NINA LESTARI ( RESEARCHER PROJECT VMARS ).
BAGAS, RBTV.