KULON PROGO

Bermodalkan Uang 50 Ribu Rupiah Pada Tahun 1999, margono, merintis sebuah Bisnis usaha kerajinan dari bahan serat sebagai hiasan ruangan. Awalnya, Margono hanya fokus memproduksi bahan baku serat saja, namun kemudian, muncullah Ide Ide untuk mengembangkan bahan baku serat tersebut, menjadi beraneka ragam kerajinan yang hingga saat ini digemari konsumen dari dalam dan Luar Negeri.
Menurut Nurul Afitka pramesti, Ceo Murakabi Craft, bisnis kerajinan ini bermula dari Margono yang bermodalkan 50 Ribu Rupiah. yang awalnya hanya Margono sendiri, hingga saat ini terdapat kurang lebih 1500 karyawan yang ikut mengerjakan kerajinan dari serat tersebut.
“Cuma dari modal 50 ribu,kemudian bertambah bertambah dan akhirnya jadi seperti sekarang,dari dulu hanya di kerjakan sendiri sekarangpun jadi sudah di kerjakan kurang lebih 1500 pengrazin kalo di kumpulkan”jelas NURUL AFITKA PRAMESTI ( CEO MURAKABI CRAFT ).
Produk Kerajinan Dari Seratnya Pun Beragam, Mulai Dari Tas, Basket, Lampion, Wall Decoration, Perabotan Rumah Tangga Seperti Kursi, Meja, Dan Lain-Lain. Pengiriman Kerajinan Serat Ini Juga Sudah Mencapai Beberapa Negara Di Eropa. Menariknya, Murakabi Craft Juga Pernah Mencetak Rekor Muri Sebagai Hiasan Pernikahan Dengan Kerajinan Serat Terbanyak Di Indonesia.
“dan waktu kemarin acara pernikahan saya 9 juni 2022 itu kami mengonsep pernikahan kita itu dengan serat alam dan alhamdullilah kita di sorot oleh maker duni,jadi semua yang kita pakai itu serat alam” jelas NURUL AFITKA PRAMESTI ( CEO MURAKABI CRAFT ).
BAGAS, RBTV.