Universitas Pembangunan Nasional, Veteran Yogyakarta atau U-P-N-V-Y-K, hari Rabu mengeluarakan Pernyataan sikap terkait pelaksanaan Pemilihan Umum (PEMILU) tahun 2024 ini.
Dalam pernyataan sikapnya, UPN Veteran Yogyakarta menegaskan, Pemilu harus dijalankan tanpa intervensi dan provokasi yang dapat memecah belah dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi yang ada pada bangsa ini, sehingga Pemilu dapat berjalan dengan baik.
Diikuti belasan Dosen, Karyawan dan Mahasiswa perguruan tinggi yang pernah berada di bawah Departemen Pertahanan dan Keamanan ini, mengeluarkan pernyataan sipak berisi empat butir.
Pernyataan sikap yang dibacakan oleh Guru besar, Profesor Conradus Danisworo ini, diantaranya berisi ajakan seluruh komponen bangsa untuk bersatu dan menjaga terselenggaranya Pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Karena hal-hal yang telah terjadi sebelum menjelang Pemilu mendapatkan sorotan yang buruk dan negatif.
Juga semua pihak menghargai hak pilih setiap warga negara tanpa intervensi dan provokasi, karena perpecahan terkadang dapat datang dari pilihan atau pendapat yang berbeda tanpa memperdulikan pilihan atau pendapat orang lain.
“ Dengan kami Sivitas UPN Yogyakarta, menyatakan sikap, pertama mengajak segenap komponen bangsa untuk bersatu demi terselenggaranya Pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Dua menghargai hak pilih setiap warga negara, tanpa intervensi dan provokasi yang dapat memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mencederai pesta demokrasi.” Ungkap Prof. Conradus Danisworo, Guru besar UPN Veteran Yogyakarta — Membacakan pernyataan sikap
Usai pembacaan pernyataan sikap, Profesor Danisworo menegaskan, pernyataan sikap ini bukan pesanan dari pihak manapun dan tidak ada tekanan dari pihak manapun.
“Kami tidak menerima pesanan dari manapun, ini adalah betul-betul murni Sivitas UPN Veteran, diawali oleh yang tadinya hanya beberapa usul, kemudian lesenta akademik dibicarakan, lesenta akademik itu ada 31 orang dan untuk kali ini UPN Veteran boleh bangga, semua anggota lesenta adalah Doctor bahkan ada yang Profesor. Nah, kemudian konsep untuk pernyataan sikap ini dimatangkan lagi dengan mengundang para Guru besar untuk dimatangkan, diperbaiki, dan hasilnya seperti yang saya sampaikan tadi.” Ujar Profesor Conradus Danisworo, Guru besar UPN Veteran Yogyakarta
Sivitas Akademika UPN Veteran Yogyakarta juga meminta agar seluruh warga negara yang telah memiliki hak untuk menggunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani. Tangan kita yang memilih pemimpin masa depan, untuk itu pertimbangkan sebaik mungkin pilihan sehingga ketika menjabat, kita telah mendapat pemimpin yang tepat.
WIDI, RBTV.