Komisi pemilihan umum KPU kota Yogyakarta secara resmi melaunching maskot dan jingle pemilihan wali kota dan wakil wali kota tahun 2024 di lapangan kenari selasa malam.
Peluncuran maskot dan jingle ini di gelar cukup meriah dan menarik perhatian masyarakat, dengan menampilkan hiburan musik hingga pentas seni. Acara ini juga di isi dengan berbagai stand UMKM dari kemantren Umbulharjo.
KPU kota Yogyakarta menetapkan buah kepel yang merupakan tumbuhan yang ada di kota Yogyakarta sebagai maskot pilkada tahun ini. Maskot buah kepel ini terinspirasi dari buah kepel yang di artikan melambangkan persatuan, saling merangkul untuk mengharumkan kota Jogya. Kepel sendiri merupakan flora identitas kota Yogya yang di tetapkan oleh gubernur pada tahun 1992 selain burung perkutut.
“Jogja tumandang dengan buah kepel yang merupakan buah dan fauna di kota Yogyakarta. Memiliki arti atau filosofi kepel atau bersatu, kemudian kita bisa menyelesaikan persoalan yang ada di kota Yogyakarta ini. Buahnya matang dan harus kami artikan sebagai pengharum di kota Yogyakarta”. Ujar Noor Harsya Aryo S, ketua KPU kota Yogya.
Mengusung tema Yogja tumandang dalam maskot ini juga mengenakan busana Jawa seperti memakai lurik motif sapit urang, jarik motif ceplok grompol, dan selop. Hal tersebut melambangkan kota Yogya yang berbudaya dan memiliki nilai-nilai luhur.
Sementara untuk jingle lagu memiliki judul yang sama dengan menggunakan irama pelog khas diatonis yang menjadi ciri khas musik Ngayogyakarta Hadiningrat. Syairnya merupakan campuran antara bahasa Jawa dan Indonesia.
Agung, RBTV.