Selasa Wagen merupakan acara yang di adakan oleh Dinas Kebudayaan Kota
Yogyakarta untuk melestarikan budaya. Nama Selasa Wagen sendiri di ambil sesuai dengan
waktu acara tersebuat di asakan yaitu setiap hari selasa wage atau 35 hari sekali di hari tersebut.
Lokasi pementasan budaya tersebut di lakukan di area sumbu filosofi Jogja yaitu, mulai dari
Tugu Jogja, Kawasan Malioboro, Titik 0 km, hingga Panggung Krapyak.
Acara Selasa Wagen biasanya di ikuti oleh 11 desa budaya di Jogja. Desa-desa budaya
tersebut menampilkan kesenian karya daerahnya seperti tari-tarian Garapan atau kethoprak.
Penampilan desa-desa budaya tersebut akan di gilir setiap bulannya agar semakin banyak
budaya di Jogja yang terlestari.
Acara Selasa Wagen setiap bulannya menggunakan tema yang beraneka ragam.
Seperti pada 7 Mei 2024 ini Selasa Wagen mengambil tema “Cancut Taliwanda”. Jika di artikan
dalam Bahasa Indonesia dapat berarti bekerja atau segera melakukan kegiatan. Adapun
budaya yang di pentaskan antara lain tari-tarian tradisional maupun tarian Garapan, music,
teater dan lain sebagainya.
Selain, pementasan aneka ragam budaya yang ada di Jogja, ada juga pameran UMKM
hasil karya Masyarakat yang dapat berpotensi membawa nama baik Kota Yogyakarta. Selain
berfungsi untuk mellestarikan budaya, Selasa Wagen juga berfungsi untuk mengenalkan
kepada turis maupun masyarakat Jogja asli terhadap budaya yang kita miliki, serta dapat
menjadi sarana hiburan. Sehingga banyak turis-turis atau Masyarakat yang tertarik untuk ikut
melestarikan.
Isya Ravellyna, RBTV.