YOGYAKARTA– Momen libur panjang akhir tahun dimanfaatkan sejumlah musisi dan seniman Yogyakarta untuk menggelar aksi sosial di kawasan titik nol kilometer Malioboro. Mereka mengamen untuk menggalang donasi dari wisatawan membantu korban bencana banjir di sejumlah wilayah Sumatra.

Aksi ngamen tersebut digelar saat kawasan Malioboro dipadati wisatawan yang menghabiskan masa libur akhir tahun. Sejumlah musisi dan pekerja seni tampil bergantian membawakan pertunjukan musik dan seni di sekitar titik nol kilometer Yogyakarta.

Kegiatan kemanusiaan ini merupakan bentuk keprihatinan para seniman Yogyakarta terhadap bencana banjir yang melanda berbagai daerah di Sumatra. Dengan cara sederhana namun penuh makna para seniman mengajak masyarakat dan wisatawan untuk ikut berbagi melalui donasi seikhlasnya.

Aksi sosial ini melibatkan berbagai komunitas seni lintas generasi, pemilihan Malioboro sebagai lokasi aksi bukan tanpa alasan. Kawasan ini dikenal sebagai ruang publik yang melahirkan banyak seniman, musisi, dan sastrawan besar di Indonesia. Melalui kegiatan ini para pekerja seni berharap dapat sekaligus menghidupkan kembali ekosistem seni jalanan di Malioboro.

 Nita, wisatawan asal Ponorogo (Source : Kabar Jogja RBTV)

“Meskipun hujan tapi tetap berlangsung demi kebaikan teman-teman saudara kita yang ada di Sumatra,” ujar Nita, Wisatawan asal Ponorogo.

Nila dan Ari, wisatawan asal Jombang (Source : Kabar Jogja RBTV)

“Untuk Sumatra cepat pulih dari bencana dan untuk wisata Jogja semoga semakin jaya dan juga maju,” ujar Nila dan Ari, wisatawan asal Jombang.

Seluruh donasi yang terkumpul akan disalurkan kepada korban bencana banjir di Sumatra melalui SAR DIY.

Reporter: AGUNG

Penyunting Artikel: USWATUN KH

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *