YOGYAKARTA — PSIM Yogyakarta harus puas berbagi poin setelah bermain imbang 2-2 melawan PSBS Biak dalam lanjutan kompetisi Super League yang digelar pada Senin, 29 Desember 2025, pukul 15.30 WIB. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul, tersebut berjalan sengit dan penuh dinamika hingga peluit akhir dibunyikan.
Pada awal laga, PSBS Biak tampil agresif dan mampu mengejutkan tuan rumah. Tim berjuluk Badai Pasifik itu membuka keunggulan melalui gol Eduardo Barbosa pada menit ke-13. Tekanan terus berlanjut hingga PSBS kembali menambah gol lewat Ruyery Blanco pada menit ke-40, membuat PSIM tertinggal dua gol di babak pertama.
Dalam kondisi tertekan, PSIM Yogyakarta mulai bangkit. Menjelang turun minum, Laskar Mataram mendapatkan peluang emas melalui titik penalti setelah terjadi pelanggaran di kotak terlarang. Ze Valente yang maju sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya, sehingga skor berubah menjadi 1-2 dan menjaga asa PSIM tetap hidup.
Memasuki babak kedua, PSIM tampil lebih percaya diri dan meningkatkan intensitas serangan. Hasilnya, gol penyeimbang tercipta di awal babak kedua melalui sundulan Ezequiel Vidal pada menit ke-48 yang mengubah kedudukan menjadi 2-2. Gol tersebut membuat jalannya pertandingan semakin terbuka dengan kedua tim saling melancarkan serangan.
Situasi laga sempat memanas di paruh akhir pertandingan. PSIM harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Raka Cahyana diberikan kartu merah akibat menerima kartu kuning kedua. Meski bermain dengan jumlah pemain lebih sedikit, PSIM tetap berupaya menjaga keseimbangan permainan hingga akhir laga.
Hingga peluit panjang dibunyikan, tidak ada tambahan gol tercipta. Skor imbang 2-2 pun bertahan hingga pertandingan usai. Hasil ini membuat PSIM Yogyakarta terhindar dari kekalahan di kandang, sementara PSBS Biak berhasil membawa pulang satu poin dari laga tandang.
Pertandingan ini menjadi bahan evaluasi bagi kedua tim ke depan, sekaligus menyuguhkan duel menarik bagi pecinta sepak bola nasional.
PENYUNTING ARTIKEL: NZ.KIRANA
