SOLO-Museum Keraton Surakarta mendapatkan pembaruan dan telah diresmikan oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon beberapa waktu lalu. Namun, pada saat liburan Natal dan di akhir tahun ini, museum itu justru tutup.

Pada moment libur Nataru, Museum Keraton Surakarta masih dalam keadaan terkunci dan belum dibuka untuk pengunjung. Ini cukup mengecewakan karena museum tersebut secara resmi sudah dibuka oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon.

Raja Kasunanan Surakarta, Pakubuwono XIV Purboyo, memberikan komentar mengenai penutupan museum tersebut. Melalui GKR Devi Lelyana, pengageng museum dan pariwisata, ia menyampaikan bahwa masih ada beberapa pekerjaan yang perlu diselesaikan terkait revitalisasi keraton.

Devi mengungkapkan bahwa pihak keraton telah mencapai kesepakatan untuk melanjutkan sisa pengerjaan. Namun, hingga saat ini belum ada kepastian dari Sultan Pakubuwono XIV Purboyo. 

GKR Devi Lelyana, Pengageng Museum dan Pariwisata (Sumber foto: Kabar Jogja RBTV)

“Kami belum bisa membuka karena memang masih ada sisa pekerjaan lagi. Ada satu ruangan yang tidak bisa dilalui sesuai dengan jalur seperti biasanya, karena masih ada artefak-artefak yang masih ditempatkan tidak sesuai dengan display”ujar Devi.

Di sisi lain, terpantau banyak wisatawan yang datang ke Keraton Surakarta. Banyak di antara mereka merasa kecewa karena tidak dapat mengunjungi museum Keraton Surakarta.

Reporter: RIZKI BUDI PRATAMA RBTV

Penyunting artikel: LAILI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *