
Pemerintah Kabupaten Kulon Progo memberikan apresiasi kepada Atlet National Paralympic Committee (NPC) Kulon Progo. (Sumber foto: Kabar Jogja RBTV)
KULON PROGO — Pemerintah Kabupaten Kulon Progo memberikan apresiasi kepada Atlet National Paralympic Committee (NPC) Kulon Progo atas prestasi yang diraih pada ajang Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) 2025. Apresiasi tersebut diwujudkan melalui pemberian berupa tali asih dengan nominal yang meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Untuk kategori perorangan, atlet peraih medali emas menerima tali asih sebesar Rp16 juta, perak Rp7 juta, dan perunggu Rp2,5 juta. Sementara pada kategori beregu, atlet peraih medali emas mendapatkan Rp15 juta, perak Rp6 juta, dan perunggu Rp2 juta.

Dodi Febrianto, Atlet Cabor Anggar Kursi Roda. (Sumber foto: Kabar Jogja RBTV)
“Saya kemarin cabor anggar kursi roda dan alhamdulillah dapat tiga medali, 2 emas dan 1 perak. Untuk persiapannya, kami sekitar 8 bulan. Dan mungkin karena ini baru pertama kali, jadi agak grogi,” ujar Dodi Febrianto.
Pada ajang Peparda 2025, kontingen NPC Kulon Progo berhasil mencatatkan prestasi membanggakan dengan total perolehan 82 medali, terdiri dari 24 emas, 28 perak, dan 30 perunggu. Ketua NPC Kulon Progo, Widi Nuryanto, menilai capaian tersebut sebagai hasil kerja keras atlet, pelatih, dan seluruh pihak pendukung.

Ketua NPC Kulon Progo, Widi Nuryanto. (Sumber foto: Kabar Jogja RBTV)
“Alhamdulillah, untuk tali asih di NPC Kulon Progo ini sudah disamakan dengan koni Kulon Progo. Harapan saya, dengan adanya tali asih ini dapat bermunculan bibit-bibit atlet yang berpotensi di Kulon Progo,” ujarnya.
Pemberian tali asih ini diharapkan tidak hanya menjadi bentuk penghargaan atas prestasi atlet, tetapi juga mampu meningkatkan semangat juang serta mendorong kesetaraan atlet disabilitas dalam mengharumkan nama daerah.
Reporter: BAGAS/ RBTV
Penyunting artikel: KESYA
