Yogyakarta – Pemerintah Kota Yogyakarta mengusulkan anggaran sebesar Rp10 miliar pada tahun 2026 untuk program konversi becak motor (bentor) menjadi becak listrik. Program ini merupakan bagian dari upaya penataan transportasi roda tiga di Kota Yogyakarta.
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menyampaikan bahwa anggaran tersebut diajukan untuk tahap awal dengan target konversi sebanyak 1.000 unit bentor. Nantinya, dana itu akan diberikan dalam bentuk hibah kepada para pemilik bentor guna mendukung proses pembelian serta penggantian mesin berbahan bakar bensin menjadi penggerak bertenaga listrik.
Menurut Hasto, langkah konversi ini diharapkan menjadi solusi yang lebih humanis bagi para pengemudi bentor menjelang pelaksanaan kebijakan penertiban. Ia menegaskan bahwa bentuk fisik becak akan tetap dipertahankan sehingga nilai historisnya tidak hilang. Namun, sistem penggeraknya akan diganti dengan tenaga listrik yang lebih senyap dan ramah lingkungan.
“Dengan terealisasinya konversi 1.000 unit becak listrik, kawasan strategis seperti Malioboro diharapkan dapat bebas dari keberadaan bentor berbahan bakar fosil,” ujar Hasto Wardoyo.
Program ini juga diharapkan dapat mendukung peningkatan kualitas udara serta penguatan citra pariwisata Kota Yogyakarta sebagai kota yang ramah lingkungan.
Rina Maulita | RBTV
