Kulon Progo — Kawasan Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS), tepatnya di sisi barat Jembatan Baru Pandansimo, Kalurahan Banaran, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo, belakangan ini tak pernah sepi dari aktivitas masyarakat. Lokasi yang tengah menjadi tujuan wisata baru tersebut kini tampak ramai, bahkan layaknya pasar kaget, karena banyaknya pedagang yang memasang lapak di sepanjang kanan dan kiri jalan.
Sudah dua bulan terakhir, para pedagang kuliner memanfaatkan ramainya kunjungan wisatawan yang datang untuk melihat langsung Jembatan Pandansimo. Keberadaan mereka terlihat mulai dari pedagang lokal Kulon Progo hingga pedagang dari luar daerah, yang berjualan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Jumlah pedagang yang terus meningkat membuat kawasan ini berubah menjadi titik keramaian baru. Para pedagang biasanya mulai berjualan pada akhir pekan, baik Sabtu maupun Minggu, ketika kunjungan wisatawan meningkat signifikan.

Salah satu pedagang, Anita, berasal dari wilayah Pajangan, Bantul. Ia mengaku memilih berjualan di kawasan ini karena ramainya wisatawan yang melintas. Hal serupa disampaikan Muis, pedagang asal Lendah, Kulon Progo, yang turut merasakan peningkatan pendapatan sejak berjualan di kawasan JJLS Pandansimo.
Ramainya aktivitas jual beli ini terbukti mampu meningkatkan perekonomian warga sekitar. Keberadaan pasar kaget di JJLS Pandansimo dinilai berpotensi untuk ditata dan dikembangkan sebagai pusat ekonomi baru di kawasan pantai selatan. Penataan yang tepat diharapkan mampu memberikan ruang bagi pedagang untuk tetap berjualan tanpa mengganggu kelancaran arus lalu lintas menuju jembatan.
Bagas | RBTV
