Solo – Prosesi jumenengan sebagai pengukuhan raja baru Keraton Surakarta, Pakubuwono XIV, digelar pada Sabtu lalu. Namun, sejumlah tamu undangan penting tidak hadir dalam upacara sakral tersebut, termasuk Wali Kota Surakarta, Respati Ardi.

Respati Ardi menjelaskan bahwa dirinya tidak dapat hadir dalam acara jumenengan dalem Pakubuwono XIV karena harus menghadiri kegiatan lain pada waktu yang bersamaan. Ia menyebut tengah memenuhi undangan kegiatan di Universitas Pignateli Triputra (Upitra). Menurutnya, kehadirannya di kampus tersebut merupakan bagian dari fokus Pemerintah Kota Surakarta dalam mendorong perkembangan investasi ilmu pengetahuan di Kota Solo.

Meski tidak hadir, Respati memastikan bahwa kondisi internal Keraton Surakarta dalam keadaan baik. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota Surakarta tidak akan melakukan intervensi terhadap persoalan apa pun yang terjadi di dalam lingkungan keraton.

“Kondisi keraton baik-baik saja. Pemerintah kota tidak akan masuk ke dalam urusan internal keraton,” ujar Respati Ardi menanggapi ketidakhadirannya.

Sementara itu, panitia jumenengan diketahui telah mengundang sejumlah tokoh nasional dan daerah, antara lain Presiden ke-7 RI Joko Widodo, Raja Keraton Yogyakarta Hamengku Buwono X, Adipati Puro Mangkunegaran, serta perwakilan dari Puro Pakualaman. Namun, tokoh-tokoh tersebut juga tidak tampak hadir selama prosesi berlangsung.

Rizki Budi Pratama | RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *