Solo, Jawa Tengah

Wali Kota Surakarta, Respati Ardi, mengunjungi kedai kopi bernama Kawan Tuli. Nama kedai ini bukan sekadar identitas, melainkan menjadi simbol pemberdayaan karena dikelola para penyandang disabilitas Tunarungu.

Setibanya di lokasi yang berada di Jalan Ronggowarsito, Kota Solo, Jawa Tengah, Respati Ardi langsung disambut oleh para pengelola Kedai Kawan Tuli. Keunikan kedai ini terasa sejak pelanggan mulai memesan menu—semua dilakukan menggunakan bahasa isyarat.

Penggunaan bahasa isyarat bukan tanpa alasan. Seluruh pengelola dan karyawan di kedai ini merupakan penyandang disabilitas Tunarungu yang sehari-hari berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat. Konsep ini sekaligus menjadi sarana edukasi bagi pelanggan untuk mengenal lebih dekat dunia teman-teman Tunarungu.

Selain menikmati minuman dan makanan, Respati Ardi juga berdialog dengan para pekerja disabilitas tersebut. Ia mengaku meminta masukan terkait langkah yang dapat dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia penyandang disabilitas di Kota Solo.

State: Respati Ardi, Wali Kota Surakarta

Kedai Kawan Tuli tak hanya menjadi ruang bersantai, tetapi juga tempat yang cocok untuk berdiskusi, mengerjakan tugas, bekerja, atau belajar bahasa isyarat. Harapannya, semakin banyak usaha serupa yang dapat tumbuh sehingga penyandang disabilitas semakin berdaya dan mandiri.

Rizki Budi Pratama – RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *