Bantul — Sesosok mayat laki-laki ditemukan mengapung dan tersangkut di rumpun bambu Sungai Winongo, Kampung Ngepet, Kapanewon Sanden, Bantul. Korban kemudian diketahui bernama Rintono, warga Gadingsari, Sanden, yang dilaporkan hilang oleh keluarga sejak tiga hari sebelumnya.

Penemuan mayat bermula ketika seorang pemancing melihat tubuh pria mengapung di aliran Sungai Winongo Kecil pada Minggu dini hari. Warga yang mendapatkan laporan segera melakukan penyisiran sepanjang sungai. Namun, hujan deras yang mengguyur pada dini hari membuat proses pencarian dihentikan dan dilanjutkan kembali pada Minggu pagi.

Upaya pencarian tersebut akhirnya membuahkan hasil setelah warga menemukan mayat tersangkut di rumpun bambu di kawasan Kampung Ngepet.

“Korban berhasil dievakuasi ke tepian sungai sebelum kemudian dilakukan pemeriksaan oleh pihak berwenang,” ujar Nugroho, salah satu anggota tim evakuasi.

Setelah dievakuasi, tim Inafis Polres Bantul bersama tenaga medis dari Puskesmas Sanden melakukan pemeriksaan awal. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, korban diperkirakan sudah meninggal sekitar tiga hari sebelumnya. Pada tubuh korban terdapat luka menonjol di bagian leher, namun belum dapat dipastikan apakah luka tersebut akibat benturan selama hanyut atau penyebab lainnya.

“Kami menemukan luka pada bagian leher, tetapi masih perlu pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan penyebabnya,” jelas dr. Ratnasari, dokter dari Puskesmas Sanden.

Tidak jauh dari lokasi penemuan, warga juga menemukan sebuah helm yang diduga milik korban. Setelah dilakukan pencocokan, keluarga memastikan bahwa jasad tersebut adalah Rintono, yang sebelumnya dilaporkan hilang selama tiga hari.

Delly – RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *