Magelang – Bank Jateng Borobudur Marathon (BJBM) 2025 menghadirkan rute baru yang menawarkan pengalaman berlari lebih luas dan fotogenik, sekaligus berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal.
Ketua Yayasan Borobudur Marathon Liem Chie Ahn menjelaskan bahwa rute baru tahun ini menghadirkan perpaduan antara warisan budaya, keindahan alam, dan sentuhan modernisasi. Para pelari akan melewati kawasan dengan panorama yang belum pernah mereka rasakan sebelumnya.
“Dari hamparan sawah, perkampungan tradisional, hingga titik pandang yang menampilkan megahnya Candi Borobudur dari sudut berbeda,” ungkap Liem dalam konferensi pers di Grand Artos Hotel, Sabtu (15/11/2025).
Pembaruan rute ini bukan sekadar memberikan variasi visual, tetapi juga dirancang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi pada titik-titik baru di Magelang. Sekda Provinsi Jawa Tengah Soemarno berharap, melalui rute baru ini, para pelari dapat menikmati keindahan alam, budaya, dan keramahan masyarakat Jawa Tengah secara lebih luas.
Untuk kenyamanan pelari, panitia telah menyiapkan berbagai fasilitas pendukung, mulai dari kantong parkir hingga layanan shuttle untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan di sekitar area Candi Borobudur. Kesiapan teknis dan medis juga diperkuat di bawah koordinasi Race Director Andreas Kansil dan Medical Director dr. Wawan Budisusilo, Sp.K.O, memastikan seluruh peserta dapat menikmati pengalaman berlari yang optimal dan aman.
