Yogyakarta – Film horor bernuansa religi berjudul “Riba” resmi diluncurkan di Yogyakarta. Karya sutradara Adhe Dharmasthriya ini tidak hanya menyuguhkan teror makhluk halus, tetapi juga mengangkat realitas kehidupan masyarakat yang terjerat utang dan praktik riba, sehingga tersandera tekanan ekonomi dan spiritual.

Film ini diangkat dari fenomena nyata yang banyak terjadi di sekitar masyarakat. Melalui pendekatan horor dan sentuhan religi, film “Riba” menawarkan pengalaman menonton yang tidak sekadar menegangkan, tetapi juga menjadi refleksi tentang dampak buruk sistem utang berbunga tinggi yang dapat menyeret seseorang ke tindakan syirik dan jalan sesat.

Diproduksi oleh Verona Films, “Riba” menjadi langkah awal rumah produksi tersebut dalam transisi dari dokumenter menuju film fiksi layar lebar. Penataan visual, alur penceritaan, serta penyajian unsur religi yang terjalin halus menghadirkan atmosfer horor yang memikat dan penuh pesan moral.

“Film ini bukan hanya horor, tetapi juga membawa pesan kuat tentang bahaya riba dan tekanan ekonomi yang menghancurkan,” ujar Bedy Kunady, Eksekutif Produser Film Riba.

Kisah film ini terinspirasi dari pengalaman nyata seseorang yang terlilit utang berbunga tinggi hingga memilih pesugihan berdarah demi melunasi kewajibannya. Penonton diajak menyaksikan bagaimana tekanan ekonomi, putus asa, dan rasa takut dapat membawa seseorang menuju kehancuran spiritual.

“Cerita ini relevan dengan banyak peristiwa yang terjadi di masyarakat,” kata Titin Suryani, Produser Film Riba.

Naskah film ditulis oleh Titien Wattimena dan dibintangi aktor-aktris ternama seperti Ibrahim Risyad, Fanny Ghassani, Wafda Saifan, serta aktris senior Jajang C. Noer.

Para pemeran, termasuk Fanny Ghassani dan Pritt Timothy, menyampaikan bahwa film ini memberikan pengalaman akting yang menantang sekaligus emosional.

Film “Riba” dijadwalkan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia pada 4 Desember 2025.

Agung | RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *