Kota Yogyakarta – Untuk mewujudkan Kota Yogyakarta yang bersih dan nyaman, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta terus menggencarkan Gerakan Aksi Bersih-Bersih di berbagai ruang publik setiap akhir pekan. Kegiatan ini melibatkan partisipasi aktif masyarakat dan berbagai unsur pemerintahan secara gotong royong.

Salah satu kegiatan aksi bersih-bersih digelar di Lapangan Minggiran, Kemantren Mantrijeron. Aksi ini diikuti oleh Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, serta warga masyarakat sekitar.

Selain membersihkan area lapangan, kegiatan ini juga disertai dengan pemasangan spanduk “Mas Jos” yang berisi imbauan untuk tidak membuang sampah sembarangan. Spanduk tersebut juga menegaskan adanya sanksi denda bagi siapa pun yang melanggar aturan kebersihan.

Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menyampaikan bahwa aksi bersih-bersih setiap akhir pekan dilakukan secara gotong royong, tanpa menggunakan dana APBD maupun APBN. Ia menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian bersama terhadap kebersihan lingkungan.

“Aksi bersih-bersih ini murni dilakukan secara gotong royong. Kami ingin menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan tanpa harus bergantung pada pemerintah,” ujar Hasto Wardoyo.

Hasto berharap, melalui gerakan ini, kesadaran warga untuk menjaga kebersihan semakin meningkat. Dengan demikian, Kota Yogyakarta dapat menjadi kota yang lebih bersih, sehat, dan nyaman bagi semua warganya.

“Kalau masyarakat memiliki kesadaran tinggi terhadap kebersihan, maka wajah Kota Yogyakarta akan semakin indah dan menjadi contoh bagi daerah lain,” tambahnya.

Gerakan Aksi Bersih-Bersih ini diharapkan tidak hanya menjadi kegiatan rutin, tetapi juga menjadi budaya baru masyarakat Yogyakarta dalam menjaga kebersihan ruang publik secara berkelanjutan.

Rina Maulita – RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *