Sleman – Kementerian Sosial (Kemensos) bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyerahkan hibah dua unit bus sekolah kepada Sekolah Rakyat (SR) MA 19 dan SR MA 20 di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Bus tersebut akan dimanfaatkan untuk kegiatan belajar di luar kelas, termasuk kunjungan edukatif ke berbagai museum di Yogyakarta.

Penyerahan hibah ini merupakan bagian dari program Kemenhub yang memberikan 28 unit bus kepada Kemensos untuk menunjang aktivitas siswa Sekolah Rakyat di berbagai daerah di Indonesia.

Di Yogyakarta, dua unit bus sekolah diserahkan secara simbolis kepada Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, dan Wakil Bupati Bantul, Aris Suharyanta. Acara ini turut disaksikan oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf, menyampaikan bahwa bus sekolah ini diperuntukkan bagi kegiatan pendidikan, seperti kunjungan belajar dan kunjungan ke perpustakaan. Ia juga menambahkan, fasilitas ini dapat dimanfaatkan oleh sekolah lain melalui kesepakatan bersama.

“Bus ini kami harapkan bisa menunjang kegiatan belajar siswa, terutama untuk memperluas wawasan mereka melalui kegiatan di luar sekolah. Kami membuka peluang agar fasilitas ini digunakan bersama, sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih luas,” ujar Saifullah Yusuf.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan RI, Dudy Purwagandhi, menyatakan bahwa kerja sama antara kedua kementerian ini merupakan bentuk nyata transformasi pelayanan publik berbasis keadilan dan empati.

“Transportasi adalah instrumen pemerataan. Kami ingin memastikan tidak ada satu pun anak Indonesia yang tertinggal hanya karena hambatan akses,” ungkapnya.

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, menyambut baik hibah tersebut. Menurutnya, keberadaan bus sekolah akan sangat membantu pelaksanaan kebijakan Pemerintah Daerah DIY yang mewajibkan pelajar untuk mengunjungi museum sebagai bagian dari pembelajaran sejarah dan budaya.

“Bus sekolah ini akan sangat mendukung program kunjungan pelajar ke museum, sehingga anak-anak kita tidak hanya belajar di ruang kelas, tetapi juga memahami sejarah dan budaya daerah secara langsung,” kata Sri Sultan.

Dengan adanya hibah bus sekolah ini, diharapkan kegiatan belajar siswa Sekolah Rakyat di Yogyakarta semakin inklusif dan bermakna, sejalan dengan upaya pemerataan akses pendidikan di seluruh Indonesia.

Widi – RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *