Yogyakarta – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta bersama Kelompok Tangguh Bencana (KTB) menggelar simulasi penggunaan peralatan Early Warning System (EWS) atau sistem peringatan dini banjir di lima titik sungai di wilayah Kota Yogyakarta.

Kelima lokasi simulasi tersebut meliputi Sungai Winongo, Sungai Code, Sungai Gajah Wong, Kali Buntung, dan Kali Belik.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Yogyakarta, NurHidayat, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah antisipatif menghadapi potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan berlangsung hingga awal tahun depan.

“Simulasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan KTB serta kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi banjir di wilayah Kota Yogyakarta,” ujar Nur Hidayat.

Sementara itu, anggota KTB Kali Belik, Jarwo Kuswanto, mengatakan perangkat EWS di wilayahnya berfungsi dengan baik dan sering memberikan peringatan dini saat debit air meningkat, meskipun banjir besar kini sudah jarang terjadi.

“Perangkat EWS di sini masih aktif dan sering memberikan tanda saat air naik. Walaupun sekarang banjir besar jarang, alat ini tetap membantu kami bersiaga,” ungkap Jarwo Kuswanto.

Kegiatan simulasi ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi antara BPBD dan masyarakat, khususnya kelompok tangguh bencana, dalam menghadapi kemungkinan bencana banjir di musim hujan.

Rina Maulita – RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *