Bantul – Suasana khidmat menyelimuti prosesi pemakaman Raja Keraton Surakarta, Sri Susuhunan Paku Buwono XIII, yang dimakamkan di Kompleks Makam Raja-Raja Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Rabu siang. Jenazah tiba di Kedaton Paku Buwono X, tempat peristirahatan terakhir para raja Mataram, diiringi lantunan tahlil yang menggema sepanjang perjalanan.
Jenazah ditandu menaiki ratusan anak tangga menuju puncak Bukit Merak, lokasi makam para raja terdahulu. Suasana penuh haru terlihat dari para pelayat yang memadati area kompleks makam. Ribuan masyarakat datang memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum yang semasa hidupnya dikenal sebagai penjaga warisan budaya dan tradisi Keraton Surakarta.

Sebelum jenazah tiba, sejumlah abdi dalem Keraton Surakarta telah lebih dahulu naik ke puncak bukit untuk mempersiapkan seluruh prosesi. Mereka mengenakan pakaian adat Jawa khas Surakarta berwarna hitam dengan selendang kain putih tersilang di dada, melambangkan kesetiaan dan penghormatan.

Prosesi berlangsung dengan tertib dan penuh penghormatan. Puluhan abdi dalem mengangkat tandu jenazah menggunakan batang bambu, sementara kerabat kerajaan mengikuti dari belakang. Sepanjang jalur pendakian, suara tahlil terus berkumandang dari para pelayat yang berdiri di sisi kanan dan kiri tangga.
Setibanya di Kedaton Makam Paku Buwono X, prosesi pemakaman dilanjutkan dengan tabur bunga oleh keluarga besar Keraton Surakarta. Para kerabat mengenakan busana adat gaya Surakarta atau gagrak Solo, sesuai dengan tradisi yang hanya dilakukan oleh keluarga keraton dalam upacara pemakaman raja.
Mas Lurah Mustofa, salah satu abdi dalem yang turut mengiringi prosesi, menyampaikan bahwa seluruh rangkaian upacara dijalankan sesuai tata cara adat Keraton Surakarta untuk menghormati sosok raja yang telah wafat.
Pemakaman Sri Susuhunan Paku Buwono XIII menjadi momen penuh duka dan penghormatan bagi keluarga besar Keraton Surakarta serta masyarakat luas. Kepergian beliau menandai berakhirnya masa kepemimpinan seorang raja yang dikenal bijaksana dan teguh menjaga nilai-nilai luhur budaya Jawa.
Delly | RBTV
