Sleman — Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, melakukan penanaman pohon kelapa genjah di sekitar Embung Bimomartani, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman, belum lama ini. Kelapa genjah merupakan varietas kelapa yang sudah bisa berbuah dalam waktu sekitar empat tahun.
Bibit kelapa genjah yang ditanam merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Saat ini, sebanyak 5.000 bibit kelapa genjah telah diterima oleh Pemerintah Kabupaten Sleman dan didistribusikan ke 17 kapanewon melalui kelompok-kelompok tani. Salah satunya adalah Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Bimo Makmur yang berada di Kalurahan Bimomartani, Ngemplak.
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, menyatakan bahwa jumlah pohon kelapa di Kabupaten Sleman terus mengalami penurunan dalam lima tahun terakhir. Oleh karena itu, bantuan bibit dari Kementerian Pertanian ini diharapkan dapat meningkatkan kembali populasi pohon kelapa di wilayah Sleman.
“Berkurangnya populasi pohon kelapa ini berdasarkan pengamatan Pemkab Sleman yang terjadi dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Selain itu, pemilihan lokasi penanaman di embung juga diharapkan dapat menjadi daya tarik wisata,” ujar Danang Maharsa.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Bidang Hortikultura dan Perkebunan Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Sleman, Eko Sugianto Ngadirin, membenarkan bahwa terjadi penurunan jumlah pohon kelapa genjah di Sleman. Oleh karena itu, pihaknya kini sedang mengupayakan penambahan lahan tanam kelapa seluas 1.000 hektare di berbagai wilayah.
Kelapa genjah memiliki keunggulan karena dapat tumbuh baik pada daerah dengan ketinggian antara 100 hingga 700 meter di atas permukaan laut (mdpl), sehingga cocok untuk kondisi geografis Sleman yang beragam.
Widi – RBTV
