Yogyakarta – Bagi sebagian kaum muda Katolik, memilih hidup sebagai suster merupakan sebuah panggilan hidup yang mulia. Di Yogyakarta, Novisiat Suster OP Baciro menjadi tempat pendidikan dan pembinaan awal bagi para calon suster yang ingin mempersembahkan hidup sepenuhnya untuk Tuhan dan sesama.
Terletak di Jalan Melati Wetan No. 55, Baciro, novisiat ini menjadi ruang formasi awal bagi para calon suster dari Ordo Pewarta (OP). Di tempat ini, para calon suster yang terdiri dari postulan dan novis menapaki proses pembinaan hidup religius atau yang dikenal dengan sebutan formatio.
Pembinaan di Novisiat OP Baciro tidak hanya berfokus pada kehidupan spiritual seperti doa, meditasi, dan ibadah. Mereka juga mendapatkan pembekalan kepribadian, intelektual, hingga pembentukan nilai-nilai kemanusiaan yang mendalam.
Saat ini, tercatat ada 17 calon suster yang tengah menjalani proses pendidikan, terdiri dari 11 postulan dan 6 novis yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Untuk dapat diterima di novisiat ini, para calon wajib memenuhi sejumlah persyaratan, seperti telah dibaptis secara Katolik serta sehat secara jasmani dan rohani. Seleksi dilakukan secara ketat untuk memastikan bahwa setiap peserta benar-benar siap menjawab panggilan hidup religius.
“Novisiat bukan sekadar asrama, melainkan rumah pembinaan jiwa. Di sinilah para calon memulai perjalanan spiritual mereka dengan sungguh-sungguh,” ujar Suster M. Andrea Desi Mangada, psikolog klinis sekaligus staf pembina di Novisiat OP Baciro.
Bagi para calon suster, masa novisiat menjadi waktu untuk mengenal lebih dalam jati diri, keyakinan, dan komitmen terhadap kehidupan religius. Dua calon suster, Suster Renata Marbun dan Suster Martina, menyampaikan bahwa masa pendidikan di novisiat memberi mereka pengalaman spiritual yang mendalam dan membentuk semangat pelayanan tanpa pamrih.
Setelah menyelesaikan pendidikan di novisiat, para suster muda akan diutus ke berbagai keuskupan di Indonesia. Penempatan tugas akan disesuaikan dengan minat dan bakat masing-masing, serta kebutuhan pelayanan di daerah tujuan.
Dari tahun ke tahun, Novisiat OP Baciro terus menjadi tempat yang melahirkan suster-suster tangguh dan berdedikasi. Komitmen mereka untuk hidup dalam pelayanan menunjukkan bahwa panggilan hidup religius tetap relevan dan dibutuhkan di tengah dunia yang terus berubah.
AGUNG – RBTV