Yogyakarta – PT KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta menggelar kampanye keselamatan di perlintasan sebidang JPL 351 Lempuyangan, Kota Yogyakarta. Kegiatan ini digelar sebagai respons terhadap tingginya angka kecelakaan di perlintasan sebidang sepanjang Januari hingga September 2025, yang mencapai 13 kejadian di wilayah Daop 6.
Dalam aksi kampanye tersebut, karyawan PT KAI bersama Dinas Perhubungan, Polsek Danurejan, Koramil, serta komunitas railfans turun langsung ke lapangan. Mereka membagikan brosur, membentangkan spanduk, dan memberikan edukasi kepada pengguna jalan untuk tertib berlalu lintas serta mematuhi rambu-rambu yang ada, khususnya saat melintasi rel kereta api.
Sebagai bentuk pencegahan, PT KAI bersama pemerintah juga telah menutup 11 perlintasan liar di wilayah Daop 6 selama tahun ini. Penutupan itu diiringi dengan sosialisasi dan koordinasi lintas sektor, guna menekan potensi kecelakaan di titik-titik rawan.
Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Perhubungan Nasional dan HUT ke-80 PT KAI. Ia menekankan pentingnya kesadaran kolektif masyarakat bahwa keselamatan di perlintasan merupakan tanggung jawab bersama.
“Sosialisasi di perlintasan Lempuyangan yang lalu lintasnya padat ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak pengguna jalan. Kampanye ini bertujuan untuk membangun kesadaran agar masyarakat tidak terburu-buru saat melintasi rel, demi keselamatan bersama,” ungkap Feni.
Data mencatat, dari 13 kasus kecelakaan di perlintasan sebidang sepanjang tahun 2025 hingga bulan September, satu di antaranya terjadi di wilayah Kota Yogyakarta.
Melalui kampanye keselamatan ini, PT KAI berharap risiko kecelakaan bisa ditekan, dan perlintasan sebidang semakin aman bagi semua pengguna jalan.
Agung – RBTV