Surakarta – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Surakarta menggelar program edukasi lalu lintas bagi para pelajar sekolah menengah atas (SMA) di Kota Solo, Jawa Tengah. Kegiatan ini tidak hanya mengajarkan teori berkendara, tetapi juga memberikan pengalaman praktik uji Surat Izin Mengemudi (SIM) dan pengenalan sistem tilang elektronik (ETLE).
Puluhan pelajar terlihat antusias mengikuti berbagai kegiatan pembelajaran, mulai dari mengenal rambu dan aturan lalu lintas, hingga mencoba secara langsung arena uji praktik mengendarai sepeda motor. Meski belum semua pelajar memiliki usia yang cukup untuk membuat SIM, mereka diberi pemahaman agar ketika waktunya tiba, mereka sudah siap secara teori dan praktik.
“Saya jadi tahu prosedur pembuatan SIM dan cara berkendara yang benar. Ternyata tidak semudah yang dibayangkan,” ujar Breraissa Alfaro, salah satu pelajar peserta kegiatan.
Program ini merupakan langkah preventif Polresta Surakarta dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas, khususnya di kalangan pelajar. Selain praktik berkendara, para siswa juga diajak mengunjungi Traffic Management Center (TMC) untuk mempelajari sistem tilang elektronik (ETLE) dan bagaimana kamera pengawas bekerja mendeteksi pelanggaran lalu lintas. sbobet
Kepala Unit Keamanan dan Keselamatan (Kanit Kamsel) Satlantas Polresta Surakarta, IPTU Surawan Nurjaya, mengatakan bahwa kegiatan ini dilatarbelakangi oleh tingginya angka kecelakaan yang melibatkan usia produktif, termasuk pelajar.
“Kami ingin pelajar tidak hanya bisa berkendara, tapi juga paham etika dan aturan di jalan. Semakin dini mereka belajar, semakin besar peluang mengurangi pelanggaran,” jelasnya. slot deposit 5000
Melalui edukasi ini, diharapkan pelajar menjadi agen perubahan dalam membangun budaya tertib berlalu lintas di lingkungan sekitar mereka.
Rizki Budi Pratama – RBTV