Yogyakarta – Pemerintah Kota Yogyakarta tengah menyiapkan langkah strategis dalam mengatasi persoalan sampah dengan mengembangkan proyek pengolahan sampah menjadi energi listrik. Proyek ini akan melibatkan pendanaan dari pihak ketiga, yakni Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).
Danantara, yang dikenal sebagai badan pengelola aset dari sejumlah perusahaan milik negara, akan berperan dalam program nasional yang dikoordinasikan bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk mengatasi persoalan sampah di kota-kota besar, termasuk Yogyakarta.
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menyampaikan bahwa proyek ini saat ini masih dalam tahap awal. Langkah pertama akan dimulai dengan kajian teknis mendalam untuk menilai kelayakan dan potensi pengembangan fasilitas pengolahan sampah.
“Proyek ini nantinya akan mencakup penentuan lokasi yang tepat, kapasitas pengolahan, serta studi kelayakan atau feasibility study. Semua masih dalam proses kajian awal,” jelas Hasto.
Lebih lanjut, Danantara juga merencanakan pembangunan fasilitas pengolahan sampah di beberapa kota besar di Indonesia. Kota Yogyakarta termasuk dalam daftar prioritas karena urgensi pengelolaan sampah yang berkelanjutan serta potensi integrasi dengan energi terbarukan.
Dengan hadirnya proyek ini, Pemerintah Kota Yogyakarta berharap dapat menemukan solusi jangka panjang terhadap persoalan sampah, sekaligus mendorong pemanfaatan energi ramah lingkungan yang berdampak luas bagi masyarakat.
Rinamaulita – RBTV