Yogyakarta —
Kehadiran Koperasi Desa Merah Putih mendapat perhatian dan dukungan dari pemerintah pusat. Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menegaskan bahwa peran koperasi ini bukan hanya sebatas pada perputaran uang, tetapi juga memberikan nilai-nilai koperasi yang bermanfaat secara langsung bagi masyarakat.
Dalam kunjungannya ke DIY, Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa seluruh barang yang dijual di Koperasi Desa Merah Putih dijamin memiliki kualitas baik dan sesuai dengan label. Hal ini termasuk beras yang dipastikan bukan beras oplosan.
“Kami pastikan semua barang, termasuk beras, sesuai standar. Tidak ada yang dioplos. Masyarakat harus mendapatkan kualitas terbaik,” ujar Zulkifli Hasan.
Menariknya, ke depan Koperasi Desa Merah Putih juga akan berperan sebagai penyalur berbagai bantuan pemerintah, termasuk program Keluarga Harapan (PKH). Penyaluran melalui koperasi diharapkan akan lebih tepat sasaran dan membawa manfaat ekonomi langsung ke tingkat desa.
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, menyambut baik inisiatif tersebut. Menurutnya, koperasi akan benar-benar memberi manfaat jika masyarakat ikut terlibat dan mendapatkan keuntungan dari keberadaannya.
“Koperasi akan bermanfaat jika masyarakat mendapatkan keuntungan darinya, bukan hanya sebagai konsumen, tapi juga sebagai bagian dari sistem ekonomi yang adil,” tutur Sri Sultan.
Selain menjadi penyalur bantuan, Koperasi Desa Merah Putih juga akan menjadi penyedia kebutuhan logistik untuk mendukung penyelenggaraan M-B-G (Makan Bergizi Gratis)—program makan sehat yang menyasar pelajar dan kelompok rentan.
Dengan konsep yang transparan dan mengedepankan pemberdayaan, koperasi ini diharapkan mampu menjadi contoh model distribusi yang efektif dan efisien bagi berbagai program sosial pemerintah.
Widi – RBTV