Berbagai upaya dilakukan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk mengedukasi masyarakat bahwa bahan pangan yang diolah oleh setiap Satuan Pendidikan Pelaksana Gizi (SPPG) dijamin aman hingga disalurkan kepada masyarakat.
Bapanas akan melakukan branding bersama terhadap bahan pangan segar yang digunakan di setiap SPPG guna memberikan edukasi bahwa makanan yang disiapkan benar-benar aman untuk dikonsumsi.
Selain itu, para Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) akan diberikan pelatihan mengenai kandungan bahan pangan yang akan dimasak oleh SPPG. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa makanan yang diberikan kepada masyarakat dalam Program MBG terjamin kualitas dan keamanannya.
Deputi III Bapanas, Andriko Noto Susanto, menjelaskan bahwa alat rapid test juga akan disediakan di sejumlah fasilitas SPPG sebagai bagian dari Standar Operasional Prosedur (SOP). Diharapkan hal ini dapat diterapkan secara nasional demi menjamin keamanan makanan yang diolah.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kabupaten Kulon Progo, Drajat Purbadi, menyampaikan bahwa pihaknya akan mengirimkan petugas DPP ke dapur MBG untuk memastikan setiap bahan pangan yang digunakan oleh SPPG telah melalui berbagai tahapan pengecekan dan aman untuk dikonsumsi.
Bagas – RBTV