Sleman – Tular Nalar bersama Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) menyelenggarakan Tular Nalar Summit 2025 sebagai puncak dari program Tular Nalar fase ketiga. Dengan mengusung tema “Merayakan Semesta Kolaborasi”, acara ini menjadi refleksi keberhasilan sinergi multisektor dalam memperkuat literasi digital di Indonesia.

Ketua sekaligus Co-founder MAFINDO, Septiaji Eko Nugroho, menjelaskan bahwa summit ini menghadirkan berbagai elemen masyarakat yang peduli terhadap isu literasi digital, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga lanjut usia (lansia).

“Tular Nalar telah berkolaborasi dengan lebih dari 300 mitra dari seluruh Indonesia,” ujar Septiaji.

“Pada sesi diskusi panel pertama, summit ini menggagas kerja sama antargenerasi—khususnya antara pemuda dan lansia—dalam upaya perlindungan kelompok lansia di ruang digital.”

Koordinator Kurikulum dan Riset Tular Nalar, Rita Gani, menambahkan bahwa acara ini bertujuan untuk menampilkan capaian program sejak dimulai pada tahun 2021. Diskusi panel juga menghadirkan narasumber dari berbagai bidang, dengan fokus pada dua program utama: Akademi Digital Lansia (ADL) dan Sekolah Kebangsaan untuk Generasi Muda.

“Sejauh ini, Tular Nalar telah menggelar 100 kelas ADL dan 400 kelas Sekolah Kebangsaan, yang menjangkau 38 provinsi di seluruh Indonesia,” jelas Rita.

Tular Nalar Summit 2025 menjadi momentum penting dalam merayakan keberhasilan kolaborasi lintas generasi dan lintas sektor demi mewujudkan masyarakat Indonesia yang cakap dan bijak di era digital.


KADIR, RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *