KULON PROGO Hari pertama pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMP di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, dipadati oleh para calon siswa dan orang tua.
Sejumlah sekolah favorit seperti SMP Negeri 1 Galur, SMP Negeri 1 Wates, dan SMP Negeri 1 Pengasih/ mengalami lonjakan jumlah pendaftar yang signifikan melebihi kuota yang tersedia Di SMP Negeri 1 Galur misalnya, tercatat sebanyak 205 calon siswa mendaftar pada hari pertama. Padahal daya tampung sekolah hanya sebanyak 128 siswa. Para pendaftar berasal dari berbagai jalur, mulai dari : domisili, prestasi, afirmasi, hingga mutasi.
Antusiasme yang tinggi tersebut menyebabkan proses pendaftaran berlangsung lama. Bahkan hingga batas waktu penutupan pendaftaran pukul 14.00 WIB, puluhan calon siswa belum sempat dilayani, dan terpaksa harus kembali esok hari untuk melanjutkan proses verifikasi.
“Situasi ini menimbulkan kekecewaan dari sejumlah orang tua siswa”. Ujar, Estri Karyani / Orang Tua Siswa
Kepala SMP Negeri 1 Galur, Agus Sutik Dwiartanta mengatakan, pihaknya telah menurunkan 17 tenaga guru dan pegawai untuk menangani proses pendaftaran. Namun tingginya jumlah pendaftar membuat pelayanan menjadi kewalahan. Ujar, Agus Sutik Dwiartanta / Kepala Sekolah SMPN 1 Galur
Pihak sekolah berharap proses penerimaan siswa baru di hari-hari berikutnya dapat berjalan lebih lancar dan merata, dengan mengimbau masyarakat untuk tidak memusatkan pendaftaran hanya di hari pertama.
Bagas / RBTV