Bantul – Unit Pengalengan Ikan (UPI) Mina Bahari 45 yang bekerja sama dengan Dapur Bunda Nuryana berhasil menembus pasar ekspor ke sepuluh negara hanya dalam waktu tiga tahun sejak didirikan pada 2021. Produk unggulan berupa olahan ikan dalam kemasan kaleng tanpa bahan pengawet ini kini mulai dikenal luas di pasar internasional berkat sistem sterilisasi modern yang digunakan.
Produk lokal asal Pantai Depok, Bantul, ini kini telah masuk ke pasar Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Belanda, Prancis, Taiwan, Hong Kong, Singapura, dan Australia. Awalnya, pemasaran difokuskan untuk pasar domestik, namun sejak awal 2024, UPI Mina Bahari 45 mulai melakukan ekspor secara penuh.
Produk yang diekspor berupa makanan siap saji berbasis ikan yang dikemas secara higienis dalam kaleng steril, bebas MSG, dan siap dikonsumsi langsung tanpa perlu dimasak ulang. Keunggulan ini menjadi nilai jual utama di pasar luar negeri yang semakin memperhatikan kualitas dan keamanan pangan.
Menariknya, sebagian besar bahan baku ikan diperoleh dari nelayan lokal Pantai Depok. Proses produksi pun mengikuti standar operasional prosedur (SOP) ketat untuk menjaga kualitas. Ikan diasap atau digoreng terlebih dahulu, kemudian dimasak dan langsung dikalengkan pada hari yang sama agar kesegarannya tetap terjaga.
Hingga kini, kapasitas produksi bulanan UPI Mina Bahari 45 mencapai sekitar 25.000 kaleng. Pencapaian ini tak lepas dari komitmen mereka untuk memberdayakan masyarakat sekitar. Hampir seluruh tenaga kerja di perusahaan ini merupakan warga lokal.
Tak hanya fokus pada produk olahan ikan, UPI Mina Bahari 45 juga mulai mengembangkan diversifikasi produk. Salah satunya dengan menggandeng pelaku UMKM asal Solo dan memanfaatkan lahan kosong di sekitar pabrik untuk pertanian organik. Hasil panen dari kebun tersebut direncanakan akan digunakan langsung sebagai bahan tambahan dalam proses produksi makanan.
Langkah progresif UPI Mina Bahari 45 dan Dapur Bunda Nuryana membuktikan bahwa produk lokal pun mampu bersaing di pasar global, sekaligus mendorong ekonomi daerah melalui inovasi dan pemberdayaan masyarakat.
Delly – RBTV