Menjelang Hari Raya Iduladha yang tinggal beberapa hari lagi, harga cabai di tingkat petani di Kulon Progo mulai mengalami kenaikan. Fenomena ini dipicu oleh berbagai faktor, antara lain meningkatnya permintaan pasar dan keterbatasan stok akibat belum semua lahan pertanian cabai memasuki masa panen.
Salah satu lokasi yang mencatat kenaikan harga cabai adalah Pasar Lelang Cabai milik Kelompok Tani Maju Manunggal di Padukuhan Gupit, Kalurahan Karangsewu, Kapanewon Galur, Kulon Progo.
Berdasarkan pantauan pada Selasa kemarin, harga cabai merah keriting naik dari sekitar Rp22.000 menjadi Rp24.000 per kilogram. Sementara itu, harga cabai rawit merah melonjak dari kisaran Rp35.000 menjadi Rp39.000 per kilogram.
Kenaikan harga ini diduga kuat terjadi karena meningkatnya kebutuhan masyarakat menjelang Iduladha. Di sisi lain, pasokan cabai di pasaran terbatas karena belum seluruh daerah sentra produksi cabai memasuki masa panen raya.
Para petani mengaku bersyukur dengan kenaikan harga tersebut karena berdampak positif terhadap pendapatan mereka. Pada awal masa panen ini, sedikitnya sekitar tiga kuintal cabai masuk ke pasar lelang setiap harinya dengan omzet mencapai sekitar Rp3 juta per hari.
Meski demikian, jumlah tersebut masih tergolong minim karena sebagian besar lahan pertanian cabai belum panen. Puncak panen cabai diperkirakan akan terjadi pada pertengahan hingga akhir Juni mendatang.
BAGAS, RBTV